Cara
Mengatasi PC Yang Tiba-Tiba Mati Sendiri Tanpa Adanya Peringatan
Barangkali
diantara kita pernah mengalami kasus ketika sedang bekerja menggunakan PC lalu
PC/ laptop mati secara tiba-tiba tanpa adanya peringatan terlebih dahulu,
tentunya itu akan sangat merugikan bagi kita apalagi jika sedang mengetik
melakukan suatu pekerjaan, karena tidak ada kepastian ketikan kita sudah
tersave otomatis atau belum, jika belum maka sia-sialah hasil pekerjaan
sebelumnya. Dalam kesempatan kali ini penulis akan mencoba memaparkan sedikit informasi
tentang cara mengatasi PC/ laptop yang mati seara tiba-tiba ketika sedang
digunakan.
Dalam
kondisi seperti ini, sebelumnya kita harus dapat memahami kenapa PC/ Laptop
dapat mati secara tiba-tiba. Pada umumnya itu dapat terjadi karena beberapa hal
berikut ini :
- Komputer
terlalu panas atau overheat.
- Masalah kerusakan pada hardware.
- Disebabkan oleh virus pada komputer.
- Masalah pada sistem operasi Windows.
- Kegagalan
lain dari hardware.
Penjelasan
:
1. Komputer terlalu panas atau overheat
Operasi
pada suatu sistem komputer/ laptop dapat mati secara tiba-tiba tanpa peringatan
apabila melebihi anas maksimal yang diisyaratkan (terutama Processor). Banyak komputer/ laptop sekarang dirancang untuk
mematikan atau me-reboot secara otomatis jika komputer atau processor tersebut
dalam keadaan terlalu panas. Dalam kondisi ini yang dapat anda lakukan adalah
anda dapat memeriksa kipas pada power
supply dengan memeriksa bagian belakang komputer mati dan melihat apakah
kipas angin bergerak dengan lancar atau tidak. Anda bisa membuka komputer dan
pastikan kipas bekerja (kipas processor
dan kipas Casing) atau jika VGA
menggunakan kipas, lalu silahkan masuk ke BIOS dan pastikan BIOS tidak
melaporkan kesalahan apapun. Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah
pastikan letak dari aluminimum pendingin PC anda telah berada pada posisi yang
tepat karena jika posisi aluminium pendingin tidak tepat walaupun ada kipas
proses pendinginan akan tetap ada masalah.
Baca Juga Cara Perbanyak Anggota grup Facebook
2. Masalah kerusakan pada hardware.
Pastikan
sistem hardware anda tidak mengalami
gangguan dengan cara melihat Device
Manager untuk mengecek kesalahan baca. Jika masalah muncul ketika anda baru
saja memasang hardware baru, maka
bisa dipastikan hardware baru inilah
sebagai penyebabnya.
3. Disebabkan oleh virus pada komputer.
Mungkin
laptop/ komputer anda terinfeksi virus yang dirancang untuk mematikan PC secara
tiba-tiba pada sebuah aplikasi atau software tertentu, yang perlu anda lakukan
adalah melakukan scan dengan anti virus terbaru.
4. Masalah pada sistem operasi Windows.
Jika
setelah mengikuti setiap rekomendasi diatas komputer nya masih terus terusan
mati sendiri, kemungkinan besar computer agan mengalami masalah sistem operasi Microsoft Windows yang sulit dijelaskan.
Untuk membantu memastikan bahwa hal ini terjadi, anda dapat mengikuti
langkah-langkah dibawah ini :
Setelah
anda membuka komputer di CMOS setup, biarkan komputer tersebut beberapa saat.
Jika komputer tidak mati dalam beberapa waktu artinya dia bisa bertahan jalan
pada BIOS maka kemungkinan penyebabnya adalah Microsoft Windows.
5. Kegagalan lain dari hardware.
Jika
setelah menginstall ulang sistem operasi anda, atau selama instalasi sistem
operasi anda, kasus yang sama masih terjadi maka sangat mungkin bahawa ada
kegagalan hardware lainnya di komputer. Sering kali terjadi misalnya RAM, CPU, motherboard/ Power Supply.
Jika
anda memiliki persediaan bagian-bagian ini atau memiliki teman dengan
konfigurasi yang sama, cobalah untuk bertukar bagian-bagian ini untuk
menentukan masalah anda. jika tidak maka anda membutuhkan jasa seorang tekhnis
yang lebih senior.